Rabu, 13 November 2013

Jadi Selingkuhan, Ini Cara Untuk Move On




Tidak ada yang pernah berharap berada dalam kondisi menjadi orang ketiga dan perusak hubungan orang lain. Tapi keadaan tersebut terkadang sulit untuk dihindari.

Mungkin pada awalnya Anda hanya ingin mencoba-coba 'bermain api' dengan pria yang sudah memiliki kekasih atau istri, namun tidak disangkan perasaan cinta mulai tumbuh dan semakin mendalam terhadapnya. Kalau sudah begitu, Anda harus berpikir panjang tentang hubungan yang Adna jalani saat ini.

Konsultan cinta, psikolog Ratih Ibrahim mengayarankan agar meluangkan waktu sejenak untuk memikirkan apa yang sudah terjadi. Pertimbangkan sisi positif dan negatif dari hubungan yang dijalani saat ini.

"Seandainya kamu memutuskan untuk bertahan, akankah hubungan tersebut memiliki masa depan yang baik? Atau lebih dasar lagi, apakah hubungan kamu akan berkembang ke arah jenjang yang lebih tinggi? Jika tidak, apakah hubungan seperti itu yang kamu harapkan? Terlebih lagi, tidak ada anggota keluarga kalian yang mengetahui adanya hubungan ini," ungkap Ratih.

Tentu keputusan untuk move on merupakan cara terbaik untuk mengakhiri hubungan gelap tersebut. Berikut ini cara agar Anda lebih mudah melepaskan diri dari bayang-bayang pria tersebut.

1. Menjauh Darinya
Tidak mudah memang untuk lepas dari orang yang disayangi, namun yakinkan diri Anda bahwa Anda harus menjauhinya. Hal pertama yang dibutuhkan adalah kemantapan dari keputusan tersebut. Pastikan Anda sudah membentuk niat untuk meninggalkannya. "Untuk memudahkan proses move on, kamu dapat menjauh dari aktivitas yang menambah kemungkinan kamu bertemu dengannya," sarah psikolog sekaligus pendiri Conseling and Development Center PT Personal Growth itu.

2. Yakin Bahwa Anda akan Lebih Bahagia Bila Lepas Darinya
Apakah Anda mau terus-terusan menjadi prioritas yang ketiga atau keempat? Apakah Anda akan bisa terus bahagia dengan minimnya waktu yang diberikannya? Atau maukah Anda terus memikirkan bagaimana kemesraannya ketika ia bersama pasangannya? Sangat yakin, jawabannya tidak. Pikirkan tentang sakit hati yang akan Anda terima jika terus melanjutkan hubungan tersebut.

3. Memikirkan Perasaan Kekasih atau Istrinya
Bagaimana jika Anda yang bernasib seperti kekasih atau istrinya? Ketika suami atau pacar Anda selingkuh, pasti Anda akan sedih orang yang Anda cintai berselingkuh. Dengan memikirkan perasaan pasangannya, maka Anda akan termotivasi untuk menjauhinya.

4. Demi Kebahagiaan Orangtua
Tidak ada orangtua yang mau anaknya jadi selingkuhan, mereka pasti menginginkan si anak bisa hidup bahagia dengan pria yang mencintai anaknya dengan tulus. Ketika kekasih gelap Anda memiliki pasangan, tentu dia bukan orang yang tulus bisa mencintai Anda, karena hatinya telah terbagi.

5. Jangan Tergoda dengan Segala Alasannya
Jangan pernah tergoda untuk mengangkat teleponnya atau membalas setiap pesan singkat yang ia berikan. Di sana mungkin ada kata-kata manis terselip, namun yakinlah semua itu hanya jurusnya untuk mengambil simpati Anda agar Anda tidak tergoda cara teraman adalah tidak membacanya.

Sumber Wolipop.detic.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar