Senin, 14 Oktober 2013

Perselingkuhan

Perselingkuhan memiliki banyak sekali bentuk, pola, dan tanda-tanda yang berbeda.
Ya, perselingkuhan itu kompleks. Anda mungkin tahu dan merasa kewalahan, bingung serta putus asa.
“Memahami adalah awal dari penyembuhan”
Ya, ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa suami atau istri Anda sedang berselingkuh. Setelah Anda membaca halaman ini, Anda akan menemukan tanda-tanda umum dari perselingkuhan.

Jika Anda memperhatikan dengan teliti, Anda akan menemukan bahwa setiap bentuk perselingkuhan membawa tanda-tanda yang berbeda. Mengetahui tanda-tanda spesifik dari perselingkuhan dapat menyelamatkan Anda dari banyak duka.

Berikut adalah beberapa tanda-tanda dan pola yang perlu Anda ketahui dalam perselingkuhan :

1. Pasangan Anda memiliki keterikatan yang sangat kuat untuk orang lain. Orang lain (baca : selingkuhannya) secara konsisten berada di pikirannya. Dengan begitu, otomatis dia akan menggeser Anda, anak-anak, rumah tangga, dan karirnya untuk hubungan perselingkuhannya. Dia akan fokus, tapi tidak pada Anda. Dia akan mencoba untuk menghindari Anda, meminimalisir komunikasi dengan Anda, dan berjalan keluar dari kehidupan Anda.

2. Perselingkuhan kemungkinan besar akan menjadi urusan jangka panjang. Ini akan sangat sulit bagi pasangan Anda untuk menjauh dari selingkuhannya. Dia mungkin mencoba pada sejumlah kesempatan tapi akan terus tertarik kembali ke selingkuhannya ini. Dia akan memegang teguh pendiriannya. Ini mungkin adalah perselingkuhan pertama pasangan Anda. Pasangan Anda awalnya mungkin hanya iseng-iseng saja, lalu ternyata menjadi keterusan. Bisa jadi selingkuhannya itu adalah penyelamat baginya!

3. Jangan percaya bahwa perselingkuhan itu direncanakan karena alasan pernikahan yang buruk. Perselingkuhan biasanya terjadi begitu saja. Itu biasanya terjadi pada orang yang dekat dengan rekan kerja, tetangga, teman, dll. Alasan itu terjadi adalah mungkin karena pasangan Anda memiliki kepercayaan diri yang kurang, atau karena pernikahan sedang berada di dalam kekacauan sedangkan pasangan Anda lebih menikmati hubungan perselingkuhannya yang sedang mekar.

4. Semakin Anda mencoba untuk membujuk, meyakinkan atau mengejar, semakin kuat ia akan melekat pada orang lain. Dia akan melihat usaha Anda sebagai kelemahan dan akan lebih berfokus kepada orang lain yang ia (mungkin pada tingkat bawah sadar) anggap menjadi jawaban atas kekuatan cintanya selama ini.

5. Ingat, Upaya untuk menggunakan argumen moral atau agama untuk menghentikan perselingkuhan akan sangat ditentang. Pasangan Anda tidak akan bisa dipandu oleh mana yang benar dan mana yang salah, disaat perselingkuhan telah terjadi.

6. Bayangkan jika Anda akan menghabiskan banyak waktu dan energi emosional dalam 2 sampai 4 tahun ke depan (terutama jika ada anak-anak) dan mencoba untuk menyelesaikan hubungan.

Melihat begitu repot dan panjangnya waktu untuk menyelesaikan sebuah Perselingkuhan, maka sebaiknya Anda lebih intropeksi dan memastikan kelancaran komunikasi dan kehangatan suasana Rumah Tangga untuk melakukan pencengahan.

Selain itu, tetap buka mata, telinga dan hati Anda untuk dapat menangkap gejala-gejala awal dan segera mengatasinya.

Selamatkan Hubungan Anda dari bahaya Perselingkuhan!!!


12 Fakta Mengejutkan Tentang Perselingkuhan (Bag. 1)

Jakarta - Pernikahan tidak bahagia umumnya menjadi pemicu suami untuk berselingkuh. Namun, tidak selamanya kondisi tersebut benar. Penelitian yang dilakukan oleh Rutgers University menemukan bahwa 56% pria yang berselingkuh mengaku memiliki kehidupan pernikahan yang bahagia.

Berikut adalah 12 fakta mengejutkan tentang perselingkuhan seperti dikutip dari Woman's Day. Ini enam di antaranya. Sisanya? Tunggu di artikel selanjutnya!

1. Kebanyakan Pria Masih Mencintai Istrinya Saat Berselingkuh
Pria yang sedang berselingkuh bukan berarti tidak mencintai istrinya lagi. Menurut psikolog Andra Brosh, PhD, perselingkuhan umumnya terjadi saat keluarga sedang dibentuk dengan kehadiran buah hati yang mengurangi waktu berduaan Anda dan suami. Untuk menghindarinya, rencanakanlah kencan romantis, sediakan waktu untuk berhubungan intim, dan diskusikan impian dan mimpi Anda bersama suami.

2. Pria Umumnya Berselingkuh dengan Wanita yang Dikenal
Jika Anda berpikir bahwa pria cenderung berselingkuh dengan wanita yang tidak dikenalnya, maka anggapan Anda tersebut salah. Menurut pakar seks Mary Jo Rapini, hubungan asmara umumnya dimulai dari persahabatan terlebih dahulu. Faktanya, lebih dari 60% perselingkuhan dimulai dari kantor. Untuk itu, buatlah suami Anda merasa lebih dekat dengan Anda daripada rekan kerjanya.

3. Pria Berselingkuh untuk Menyelamatkan Pernikahannya
Menurut terapis pernikahan Susan Mandel, PhD, pria mencintai istrinya namun tidak tahu bagaimana cara untuk mengatasi masalah pernikahan mereka. Oleh karena itu pria kemudian mencari seseorang untuk mengisi kekosongan yang dirasakannya karena tidak ingin melibatkan istri. Setelah kekosongan tersebut terpenuhi karena pelarian bersama selingkuhan, pria cenderung merasa bahagia dengan kehidupan pernikahannya.

4. Pria Membenci Dirinya Sendiri Setelah Berselingkuh
Pria yang berselingkuh cenderung dianggap tidak berperasaan, namun ternyata anggapan itu tidaklah benar. Ahli percintaan Charles J. Orlando mengatakan kenyataannya pria merasa menyesal setelah mengecewakan istri yang dicintainya. Pelaku perselingkuhan tersebut juga merasa dirinya telah gagal sebagai seorang pria.

5. Pria Lebih Agresif Terhadap Istri Saat Perselingkuhan Dimulai
Saat baru memulai perselingkuhan, pria menjadi lebih aktif secara seksual karena gairahnya yang menjadi tinggi dan Anda masih menjadi pelampiasan satu-satunya. Jika Anda melihat perubahan suami yang menjadi lebih agresif saat bercinta, berhati-hatilah karena nantinya saat perselingkuhan sudah berjalan lebih jauh maka si dia bisa meninggalkan Anda.

6. Perselingkuhan yang Dilakukan Wanita Bisa Lebih Parah dari Pria
Penelitian yang dilakukan Indiana University menunjukkan bahwa persentase pria dan wanita yang berselingkuh adalah sama, namun alasannya berbeda. Jika pria berselingkuh karena alasan seksual, wanita cenderung selingkuh untuk mendapatkan kepuasan secara emosional. Menjadi dekat secara emosional lebih menghancurkan pernikahan dibandingkan dekat karena alasan seksual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar