Rabu, 26 September 2012

Saat Patah Hati, Bagian Tubuh Ini Ikut Menanggung Sakit

Sakit hati hanyalah kiasan karena yang sebenarnya sakit adalah perasaan, bukan organ hati dalam arti sesungguhnya. Namun perasaan yang sakit juga bisa memicu sakit secara fisik, bahkan ada banyak organ yang ikut menanggung sakitnya.

Beberapa bagian tubuh, baik organ maupun sistem organ yang akan menanggung sakit saat sedang patah hati karena ditinggalkan pasangan adalah sebagai berikut seperti dikutip dari WomansHealth.com, Selasa (11/9/2012).

1. Sistem hormonal

Saat si dia mengucapkan kata-kata perpisahan, kelenjar adrenal langsung mengaduk-aduk berbagai jenis hormon antara lain kortisol dan adrenalin sebagai respons terhadap stres. Banyaknya hormon yang dilepaskan tergantung tingkat kegalauan, namun umumnya langsung meroket dan memicu peningkatan tekanan darah.

2. Otak

Sakit hati bisa memicu sakit secara fisik karena bagian secondary somatosensory cortex di otak ikut terpengaruh. Rasa nyeri, pegal dan ketidaknyamanan yang lain bisa muncul akibat adanya peningkatan di bagian ini.

Selain itu, bagian otak yang aktif ketika orang kecanduan narkoba juga akan aktif saat patah hati. Karena itu meskipun rasanya sakit, banyak orang tetap nekat membuka-buka halaman facebook mantan atau foto-foto kenangan saking kecanduannya.

3. Perut

Sistem saraf pusat pasti akan mengalami tekanan hebat ketika berada dalam kondisi stres. Karena kerjanya terhambat, maka dikirimlah sinyal untuk memperlambat kerja berbagai sistem organ termasuh sistem pencernaan yang kemudian membuat nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali.

4. Sistem imun

Stres akibat diputus pasangan juga merangsang sistem imun tubuh untuk memberikan reaksi berlebihan, yang dampaknya adalah kerusakan sel akibat radang atau imflamasi. Bagian sistem imun yang berfungsi memerangi infeksi jadi tidak stabil, sehingga mudah mengalami keluhan panas dingin atau meriang.

5. Kulit

Kortisol atau hormon stres yang kadarnya berlebih, dalam penyebarannya akan memicu penyumbatan pori yang dilalui pembuluh darah. Penyumbatan ini dapat memunculkan bintik-bintik di permukaan kulit yang dikenal sebagai jerawat.

6. Rambut

Saat benar-benar merasa hancur akibat patah hati, beberapa folikel atau kantong rambut akan memasuki fase telogen effluvium atau disebut juga fase istirahat. Pada fase ini, pertumbuhan sel-sel rambut berhenti untuk sementara dan kadang-kadang disertai kerontokan parah.


Sumber : detikhealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar