Minggu, 10 April 2011

Mari Berbagi

Terkadang berbagi di artikan memberikan sesuatu yang nyata.

Hari ini aku diingatkan satu hal yang mungkin dilupakan banyak orang.

Berikan senyuman pada banyak orang, maka kau telah berbagi.

Belilah sesuatu dari seorang yang menjual sesuatu, dan mereka terlihat membutuhkan, maka kau telah berbagi.

Aku menyadari, mengapa harus ada uang dan mengapa harus ada pembelian?

Manusia adalah seoarang yang hidup dengan simbiosis mutualisme.

Dimana satu orang dengan orang lain akan saling membutuhkan.

Ketika kau membeli sesuatu, sesungguhnya kau sudah berbagi.

Hanya saja, budaya tersebut terkadang dijadikan iblis sebagai alat untuk membuat kita bernafsu membuang uang.

Berhati- hatilah! JAngan sampai iblis membunuh niat baikmu untuk berbagi.

Mari kita berbagi, dengan pikiran kita, hati kita, akal budi kita, pada dunia ini.

Berbagi dengan cara yang simple.

Tersenyumlah pada banyak orang

belilah sesuatu dari mereka yang sungguh membutuhkan.

Bagikanlah persembahan terbaikmu.

Jangan sombong ketika kau bisa memberi, namun BERSYUKURLAH!

Kuncilah, BANYAKLAH BERSYUKUR dan Kurangi mengeluh, karena dengan tidak langsung, kau sudah berbagi kesederhanaan hidup pada sekitarmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar