Rabu, 09 Februari 2011

Horeee Ulang Tahun, Saatnya Tes Kesehatan!

Saat berulangtahun hari kelahiran kebanyakan orang bahagia karena banyak mendapat ucapan selamat dari keluarga dan kerabat. Mulailah jadikan hari ulangtahun kelahiran sebagai hari tes kesehatan untuk diri sendiri.

Memeriksakan diri secara berkala (medical chek up) memang belum menjadi kebiasaan masyarakat karena selain alasan materi juga karena takut ketahuan ada penyakit
di tubuh.

Tapi sebenarnya mengetahui gangguan kesehatan lebih awal bisa menekan biaya yang dikeluarkan dibanding biaya saat sakit keras.

Nah, agar lebih mudah mengingat perlunya tes kesehatan, jadikan hari ulang tahun kelahiran sebagai jadwal untuk rutin melakukan chek up kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) sendiri adalah suatu rangkaian uji kesehatan yang dilakukan secara menyeluruh dengan tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara berkala.

"Kalau kita berulang tahun itu berarti usia kita berkurang dan sudah semakin tua. Dengan melakukan medical chek up kita bisa tahu seberapa sehat diri kita, karena kesehatan tidak bisa dilihat dari fisik saat ini saja," ujar Dr H Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Lambung dan Pencernaan, FKUI-RSCM, saat dihubungi detikHealth, Rabu (9/2/2011).

Dr Ari menuturkan kadar kolesterol yang tinggi tidak bisa diketahui hanya karena badan pegal-pegal saja, hepatitis biasanya diketahui kalau sudah muntah darah yang menunjukkan tahap kronis, serta beberapa kelainan atau gangguan kesehatan kadang tidak menimbulkan gejala.

"Sehat fisik bisa dilihat dari pemeriksaan laboratorium. Dan hasil beberapa penelitian menunjukkan sekitar 30 persen orang sehat yang melakukan chek up diketahui memiliki kadar kolesterol tinggi," ungkapnya.

Pemeriksaan dasar yang bisa dilakukan setiap tahun ketika seseorang berulang tahun meliputi:

1. Pemeriksaan darah lengkap (misalnya jumlah Hb, sel darah putih, trombosit)
2. Pemeriksaan fungsi ginjal
3. Pemeriksaan fungsi hati (melalui SGPT dan SGOT)
4. Kadar kolesterol (trigliserida, HDL, LDL dan total)
5. Pemeriksaan asam urat
6. Pemeriksaan kadar gula darah (saat puasa dan setelah makan)
7. Pemeriksaan urine lengkap
8. Foto thorax (dada)
9. USG abdomen (perut)
10. Untuk mengentahui kondisi jantung bisa ditambah dengan pemeriksaan treadmill


Untuk mendeteksi adanya kanker atau tidak, bisa melakukan pemeriksaan penanda tumor. Untuk penanda tumor bisa dilakukan pemeriksaan sekali atau memang jika ada riwayat dalam keluarga.

"Di sinilah kelebihannya check up, melalui check up penyakit dapat dideteksi saat belum ada keluhan dan penting untuk mengetahui kondisi status kesehatan seseorang," ujar dokter yang menjabat sebagai Ketua Advokasi PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam Indonesia).

Untuk seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun, sebaiknya medical chek up dilakukan rutin setiap tahunnya. Tapi jika ada riwayat penyakit tertentu seperti diabetes atau kolesterol di dalam keluarga mungkin bisa dilakukan lebih dini misalnya sejak usia 35 tahun.

Dr Ari juga menyarankan masyarakat untuk melakukan tindakan lebih lanjut jika ditemukan adanya kelainan atau gangguan, jadi jangan hanya sekedar melakukan chek up saja tapi tidak ada kelanjutannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar