Rabu, 26 Januari 2011

Aku, Kamu, Dia, Mereka

Aku adalah aku.

Tak ada yang bisa menggantikan kamu.

Dia yang kamu bicarakan adalah aku

Dan mereka lupa bercermin.

Nyatanya, hidup itu mudah.

Sulit bila terus memikirkan kamu.

Akhirnya dia menjadi tokoh utama dalam beban ini.

Merekapun tenggelam dalam setiap perkataan itu.

Kenapa ada sesal?

Sesal awal ketika aku hidup.

Sesal akhir ketika kamu menemukan dia mati.

Akhirnya sesal tidak dihargai mereka.

Karena aku, kadang menjadi kamu, dibicarakan sebagai dia dan berada di tengah mereka.



Aku, kamu, dia dan mereka menjadi satu tokoh dalam cerita hidup yang mudah namun terlalu dibuat rumit oleh rasa kurang yang lebih banyak daripada BERSYUKUR.


Catatan Sihijau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar