Kamis, 18 Oktober 2012

Melupakan


Sedih hatiku bila mengingatnya
tentang semua janji yg mengalir
tentang semua janji konsistensi
Janji yg terucap seakan menguap
Cinta yg mengendap berhembus menjadi uap
Nyatanya derai air mataku karenamu

Aku dan kamu bersama tp tdk terikat
Kita bersama tp tak saling memiliki

Ajari aku cara melupakan
Melupakan segala tangisan & ratapan
Melupakan segala kecemasan
Melupakan segala kenangan
Melupakan segala rindu & cemburu
Melupakan segala sayang & cinta


181012 15.53

Arti Kamu Bagiku

Aku sudah tak bisa menangis...
Karena sudah tak ada air mata lagi...

Aku sudah tak bisa berdoa...
Karena sudah tak ada kata lagi...

Aku sudah tak bisa berusaha...
Karena sudah tak ada kekuatan lagi...

Kenapa kamu masih belum mengerti...
Apa arti dirimu untukku...
Kenapa kamu masih belum sadar...
Apa arti hadirmu untukku...
Kenapa kamu masih belum melihat...
Apa arti KAMU untukku....

Bisakah kamu sadar ?? mengerti?? melihat??
Apalagi merasa??...
Apa arti KAMU bagiku...

Sudah lah....
Aku tak kuat lagi...
Maafkan aku kalau aku membisu...
Bukan karena aku lelah...
Bukan karena santunku hilang...

Tapi memang...
Hati ini sudah tak mengerti hadirmu...
Hati ini sudah mencapai batas untuk terus maju...
Hati ini sudah tak bisa lagi menjadi yang terbaik bagimu...



Terkadang


Terkadang aku diam
karena memang sudah tdk mampu berkata

Terkadang aku cuek
karena memang menenangkan

Terkadang aku tertawa
karena sejenak lupa

Terkadang aku menangis
karena sejenak ingat

Terkadang aku iri
karena diingatkan realita

Terkadang aku bangga
Karena di bius janji manis

Terkadang aku penyayang
karena memang itu mauku

Terkadang aku membenci
karena logika terpinggirkan

Semua itu karena dirimu
Dirimu yg sangat ku cinta
Namun tak bisa ku miliki
Dirimu yg sekarang pergi menjauh
Dan ingin meninggalkanku
Dan bila itu memang doa2mu
Kabulkanlah permintaannya Tuhan
Insya Allah akan ada keikhlasan di depan sana



181012 15.39

Selasa, 16 Oktober 2012

Beautiful In White


Beautiful In White - Westlife


Not sure if you know this
But when we first met
I got so nervous I couldn't speak
In that very moment
I found the one and
My life had found its missing piece

So as long as I live I love you
Will heaven hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight

What we have is timeless
My love is endless
And with this ring I
Say to the world
You're my every reason you're all that I believe in
With all my heart I mean every world

So as long as I live I love you
Will heaven hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight

oooh oh
You look so beautiful in white

Na na na na

So beautiful in white
Tonight

And if our daughter's what our future holds
I hope she has your eyes
Finds love like you and I did
Yeah, I wish she falls in love and I will let her go
I'll walk her down the aisle
She'll look so beautiful in white

You look so beautiful in white

So as long as I live I love you
Will heaven hold you
You look so beautiful in white
And from now to my very last breath
This day I'll cherish
You look so beautiful in white
Tonight

You look so beautiful in white
Tonight

Senin, 01 Oktober 2012

Hampa



Aku butuh teman untuk melalui
Aku butuh kawan untuk berbagi

Aku butuh bayangan untuk mengikuti
Aku butuh mentari untuk menerangi

Aku butuh air untuk menyirami
Aku butuh pohon untuk meneduhi

Aku butuh pagi setelah gelap hari
Aku butuh tempat untuk kudiami

Aku butuh tersenyum setelah bersedih
Aku butuh hati untuk disayangi

Untuk itulah kuingin kau tetap disini
Menemaniku dalam kondisi apapun

Seperti apa yang telah hujan janjikan padaku.
Seperti apa yang telah awan simpankan untukku.
Seperti apa yang telah gugusan gunung jagakan untukku.
Kini kudapati sebuah jiwa yang dulu tak pernah bernyawa.

Kini kudekap sebentuk hati yang dulu hampa.
Aku mencintainya bukan dengan separuh asaku.
Melainkan dengan separuh nyawaku.
Aku menyayanginya bukan dengan separuh rinduku.

Melainkan dengan separuh otakku.
Aku menyanjungnya bukan dengan separuh naluriku.
Melainkan dengan separuh ragaku.
Dan kini.

Jikalau ia akan berlari jauh.
Jikalau ia telah penat dengan segala yang ia berikan padaku.
Ia curahkan untukku.
Mungkin ia akan membawa
Separuh nyawaku...Separuh otakku...dan separuh ragaku...
Dan jika ia telah benar-benar menghilang.
Ia akan menjadi dongeng yang akan kuceritakan.
Pada bintang yang selalu gantikan ia menjagaku terlelap.


021012 11.24

Berapa Besar Sisa Gaji Anda?

"Berapa besar sisanya?" Pertanyaan tersebut seharusnya menjadi lebih penting daripada pertanyaan “Berapa besar gajinya?”

Namun jarang sekali orang akan menanyakan hal di atas. Hampir semua orang lebih tertarik dengan pertanyaan “berapa besar gajinya?”

Sekarang saya akan memberikan beberapa contoh gaji dan sisanya,
1. Gaji Rp. 5.000.000 perbulan, sisa Rp. 2.000.000 perbulan
2. Gaji Rp. 10.000.000 perbulan, sisa Rp. 3.000.000 perbulan
3. Gaji Rp. 30.000.000 perbulan, sisa Rp. 5.000.000 perbulan
4. Gaji Rp. 60.000.000 perbulan, sisa Rp. 15.000.000 perbulan

Mana yang lebih keren dan hebat dari keempat contoh di atas?

Secara cepat saja, pasti akan banyak yang memilih no. 4.
Namun coba kita telaah lagi, sebenarnya yang lebih keren adalah yang no. 1 lho!

Mengapa? Karena persentase sisa gaji bulanannya adalah yang terbesar dibandingkan yang lain.
Jadi dia yang paling hebat secara persentase, karena bisa menyisihkan jumlah lebih besar dibandingkan semua yang bergaji lebih besar darinya. Berikut perhitungannya:

1. Persentase sisa gajinya = Rp. 2.000.000/Rp. 5.000.000 = 40%
2. Persentase sisa gajinya = Rp.3.000.000/Rp.10.000.000 = 30%
3. Persentase sisa gajinya = Rp.5.000.000/Rp.30.000.000 = 17%
4. Persentase sisa gajinya = Rp.15.000.000/Rp.60.000.000 = 25%

Angka tidak akan pernah berbohong!
Yang sering kita lakukan adalah bohong pada diri sendiri. Merasa gaji besar, kemudian angka nominal yang disisihkan sudah cukup besar, tapi kita lupa menghitung persentasenya.

Kondisi ideal sebaiknya kita bisa menyisihkan minimal 10% saja dari gaji bulanan. Bertahap akan lebih baik ditingkatkan menjadi 30%. Memang tidak mudah untuk dapat menyisihkan sebesar ini setiap bulan karena pada dasarnya tidak ada orang yang terlahir dengan hobi menabung.

Selama masa karir saya di dunia perencanaan keuangan selama lima tahun, saya baru bertemu dengan satu orang saja yang mengatakan hobinya adalah menabung. Sementara sisa ratusan lainnya berkata hobinya adalah membelanjakan uang.

Bayangkan, hanya satu orang berbanding ratusan orang!

Nah, memang untuk dapat menyisihkan uang setiap bulan akan menjadi tantangan tersendiri untuk banyak orang karena godaan untuk menghabiskan uang sangatlah besar. Terlebih lagi untuk orang yang bekerja di kota metropolitan seperti Jakarta. Semua diukur dari penampilan luar: pakaian, tas merk apa, sepatu apa, dandanan, potongan rambut berasal dari salon terkenal atau tidak, biasa nongkrong di mana, tempat olahraganya dimana, mobil yang dikendarainya apa, dan lainnya.

Penampilan luar ini ujung-ujungnya akan mengeluarkan uang. Dan banyak orang habis-habisan mengeluarkan uang banyak, tanpa perhitungan yang jelas, hanya untuk menunjukkan pada orang lain betapa kerennya dia. Karena memang yang mudah terlihat oleh orang lain hanya penampilan luar.

Sementara sisa gaji bulanan atau saldo tabungan atau saldo investasinya, tidak pernah bisa terbaca atau diketahui oleh orang lain. Kecuali kita membawa buku tabungan dan memperlihatkan saldo setiap bertemu dengan teman kita atau orang lain yang tidak mungkin dilakukan.

Yuk, mari berhitung persentase sisa gaji bulanan masing-masing. Dan hitung pula seberapa banyak saldo tabungan atau investasi anda yang telah berhasil disisihkan agar menjadi cermin untuk melihat apa yang sudah diperoleh selama ini setelah bekerja sekian tahun. Mudah-mudahan hasilnya cukup menggembirakan ya.

Jadi, berapa besar sisanya?


Fitriavi Noeriman
QM FINANCIAL
Independent Financial Planner
www.qmfinancial.com

Mimpi Yang Telah Pergi


Jatuh dan bangun
Di sudahi dengan luapan hujan hati
Irama sendu mengiring isi hatiku
Lirik pilu menemani gulitanya hatiku

Bangkit dari dunia kosong
Hatiku selalu menjawab pilu
Ku takkan mengeluh
Hanya tersenyum rapuh

Riuh...letih...tak berujung
Berusaha berdiri & berjalan ke depan
Menanti suatu niat dan usaha
Dari semua yg tak berharap

Ketika tumpuan mulai merapuh
Sekujur tubuh seakan mati rasa
Membatu dan membisu
Aku kehilangan diriku
Diantara selah-selah pilu
Tentang mimpi yang telah pergi



011012 15.19